Tuesday, June 24, 2008

Perubahan = resiko

Improvement & Revolution mengandung makna yang sama dalam kamus perubahan. Namun, kata improvement lebih menekankan bagaimana sebuah perubahan itu naik secara perlahan-lahan menuju sebuah tingkatan. Sedangkan revolution mengarah pada sebuah perubahan yang meloncat dari suatu titik ke titik yang jauh lebih tinggi atau bahkan jauh lebih rendah.

Sebuah mobil, akan memiliki akselerasi yang lebih bagus ketika telah dipakai lebih dari 5.000 km. Ketika kita merawat dengan baik, maka mobil tersebut akan tetap memiliki kemampuan bergerak sesuai yang diharapkan. Tetapi, di lain sisi, mobil tersebut mengalami penurunan kualitas, karena aus, gesekan, pengikisan, dsb. Untuk menjaga agar mobil dapat dipakai lebih lama, maka perawatan intensif sangat dibutuhkan. Atau, perlu pemberian nutrisi bahkan hingga penggantian spare part untuk menjaga kualitas pergerakan mobil tersebut.

Nah, bagaimana caranya merawat mobil dengan intensif ? Bagaimana menentukan pelumasnya ? Bagaimana menentukan spare-part yang tepat ?
Untuk meningkatkan akselerasi kendaraan, maka kita perlu merubah pelumas yang biasa kita pakai dengan pelumas yang lain. Untuk meningkatkan kualitas kendaraan, kita perlu mengganti spare part yang ada dengan spare part baru. Artinya, kita perlu menyiapkan perubahan terhadap mobil kita untuk menjadi lebih baik di kemudian hari.

Sama dengan halnya diri kita. Ketika kita sudah capek, sudah kelelahan, sudah tidak bisa menentukan arah hidup kita lagi, kita perlu memperbarui "pelumas" kita, atau mungkin kita perlu mengganti "spare-part" diri kita. Apa pelumas dan spare-part dari diri kita ? Tidak lain adalah input yang masuk dalam mulut dan pikiran kita. Apa yang masuk sebagai makanan dan apa yang masuk sebagai ilmu akan memperbaharui diri kita lebih baik di masa yang akan datang.

Tentunya, pembaharuan itu akan mengandung resiko yang tidak bisa dipastikan. Biasanya makan burger, sekarang jadi makan nasi. Biasanya selalu belajar marketing, sekarang belajar manajemen operasi. Nah, hal ini yang bisa menambah kualitas kita, namun mengandung resiko yang tidak bisa dihitung hasilnya di kemudian hari. Apakah akan berbeda hasilnya ketika kita makan burger sebelumnya, dan sekarang harus makan nasi? Apakah berbeda kalau dulu jurusan saya sebelumnya adalah marketing, dan saat ini harus mengambil manajemen operasi ?

Perubahan = resiko. Artinya, kemampuan kita untuk melihat apa yang harus kita rubah, akan menentukan masa depan kita. Semakin tinggi resiko yang kita ambil, maka revolusi akan bisa terjadi. Tetapi, semakin kecil resiko yang kita ambil, maka improvement'lah yang akan terjadi. Janganlah sembarangan berubah. Karena, kita sebagai manusia selalu menyesal terlambat. :)

No comments: