Thursday, June 19, 2008

Ketaatan = Kejujuran

Harian Kompas online, 20 Juni 2008, meliput tentang kerendahan tingkat kepatuhan para pejabat kejaksaan. ("Laporan Kekayaan : Kepatuhan Pejabat Kejaksaan Rendah"). Hal ini terlihat dari rutinitas pelaporan harta kekayaan kepada KPK yang masih rendah. Dan, tingkat kepatuhan tersebut dinilai kurang dari 70%. Padahal, pelaporan ini dibutuhkan sebagai salah satu cara mencegah praktik korupsi.

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/20/00203492/kepatuhan.pejabat.kejaksaan.rendah

Ikan busuk dari kepala. Tentu kita sering mendengar kata-kata ini. Berita ini juga memberi sekelumit eses negatif kepada masyarakat, dan sekali lagi masyarakat kurang percaya pada pemimpin karena kualitas kepatuhan yang dipertanyakan. Toh, tidak ada ruginya melaporkan kekayaan yang memang didapatkan secara halal.

Apabila tingkat kepatuhan tidak dapat meningkat dari angka tersebut, maka sepertinya kejujuran para pejabat pun juga perlu diragukan. Dan, hal ini menjadi sebuah PR yang berat bagi kita semua sebagai masyarakat Indonesia.

Meskipun kita bukan pejabat, bukan pemimpin besar, bukan orang terkenal, tetapi kita masih bisa berbuat sesuatu yang benar. Perubahan dalam diri kita akan memberi dampak bagi sekeliling kita. Apabila ada orang lain yang berbuat tidak benar, kita tidak perlu meniru untuk menjadi mereka. Ada baiknya, kita sebagai pribadi yang percaya pada Tuhan, tetap memegang teguh bahwa sebuah kepatuhan yang benar akan menghasilkan kejujuran di masa datang.

No comments: