Wednesday, June 4, 2008

Ada yang maju dan ada yang tidak maju di negara maju

Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Ketika kita mengoptimalkan dan mengembangkan kelebihan kita, maka kita akan berhasil. Namun, ketika kita terlena dengan kelemahan kita, maka kita akan semakin terperosok.

Beberapa bangsa maju melihat diri mereka sebagai bangsa yang memiliki kelebihan di tengah kekurangan mereka. Dan, sebagai orang yang melihat negeri tersebut dari luar, maka selalu terlihat kelebihannya daripada kelemahannya. Benarkah demikian ?

Mari kita lihat beberapa kejadian berikut ini.
http://uk.youtube.com/watch?v=fJuNgBkloFE
Video ini menggambarkan bagaimana keadaan di sebuah negara maju yang masih memiliki kelemahan (meski tidak semua orang seperti yang diwawancarai)

Kejadian yang lainnya. Ketika saya bepergian ke Jepang dan akan kembali ke Korea, ada orang Jepang yang bersama-sama dalam satu pesawat. Sepertinya orang ini baru pertama kali naik pesawat. Apa yang terjadi ? Dia menyalakan HP pada saat pesawat tinggal landas. Dan, dia melakukan panggilan telepon pada saat pesawat mengudara. Ternyata, di sebuah negara maju masih ada orang yang 'katrok'.

Bagaimana pada waktu di Korea? Ketika saya naik subway, banyak orang Korea yang masih bertanya bagaimana cara naik subway. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap saya orang Korea dan bertanya kepada saya "Bagaimana caranya beli tiket subway? Kalau mau ke tempat A, harus naik line yang mana? dsb. dll. "..... saya bisa kategorikan hal ini sebagai katrok juga.

Beberapa hal diatas menunjukkan bahwa di tengah kemajuan sebuah bangsa, masih ada orang-orang yang tertinggal. Dan, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna.

Negara2 di atas termasuk dalam negara maju, namun masih bisa ditemukan beberapa kelemahan di dalamnya. Tetapi, apakah hal itu membuat dunia menyangsikan tentang kemajuan bangsa itu ? Apakah mereka memperhitungkan kelemahan bangsa itu ?

Tentu saja tidak, bukan ? Negara tersebut masih tetap dianggap maju karena faktor-faktor yang lainnya, seperti perhitungan pertumbuhan ekonomi, perhitungan GDP nasional, dll. Dan, orang-orang yang melakukan perubahan dahsyat adalah orang-orang yang memang berniat untuk maju dan tahu terlebih dahulu daripada orang-orang lainnya.

Bukan berarti orang-orang yang tidak maju adalah orang-orang yang tetap pada posisinya dan tidak mau maju. Lingkungan sekitar mereka membuat mereka akhirnya maju dengan sendirinya. Dan, sedikit demi sedikit... orang-orang yang tidak maju akan menjadi maju karena lingkungan yang membentuk mereka untuk maju.

Siapa yang membentuk lingkungan tersebut ? Tidak lain dan tidak bukan adalah seorang manusia. Seorang manusia, yang tahu terlebih dahulu, yang belajar lebih dahulu, yang punya pengaruh, yang mengerti ttg kehidupan terlebih dahulu... memberi pengaruh sehingga efek pengetahuan dia menjadi sebuah pengaruh besar bagi negara dan menyebabkan orang-orang lain untuk - mau tidak mau - harus maju atau dikatakan sebagai orang bodoh karena tidak mau maju.

Oleh karena itu, jangan meremehkan diri anda ketika anda hidup. Kelemahan yang anda miliki saat ini bukan berarti kelemahan yang akan anda miliki di masa depan. Kelemahan itu akan berubah menjadi kekuatan seiring dengan berjalannya waktu dengan menyesuaikan keadaan lingkungan dimana kita tinggal. Kelemahan itu akan berubah menjadi sebuah kekuatan yang mampu mendorong orang lain untuk beranjak dari kelemahan mereka dan menemukan kekuatan mereka.

Orang-orang pada contoh di atas adalah orang-orang yang bisa dikatakan 'bodoh'. Tetapi, karena pengaruh lingkungan yang mengatakan bahwa negara tersebut sangat pandai dan maju, maka mau tidak mau mereka harus bergerak maju.

Mari kita atasi kelemahan kita. Tidak selamanya kita akan terkungkung oleh kelemahan kita. Memiliki kelemahan adalah hal yang wajar dan tidak perlu sedih berkelanjutan akibat kelemahan kita saat ini. Mari maju bersama-sama. Bersama kita bisa ... (wah, jadi kayak kampanye.. hehehe).

No comments: