Monday, June 9, 2008

Berubah - awalnya nggak enak tapi akhirnya bisa jadi enak

Pernahkah kita merasa bahwa melakukan sesuatu hal yang baru adalah sesuatu yang tidak menyenangkan ? Pernahkah kita berusaha menghindar untuk melakukan sesuatu hal yang tidak biasa kita lakukan, karena hal tersebut masih baru ?

Hampir satu tahun saya menggunakan kertas A4 dengan berat 80 gram. Di lab saya, mau print apa aja .. silakan. Pakailah kertas sebanyak yang kamu mau untuk kepentingan research. Tiba2, harga barang2 di Korea meningkat seiring dengan pengaruh kenaikan harga minyak dunia. Begitu pula harga kertas. Dan, hal ini mengakibatkan adanya efisiensi di beberapa sektor, seperti penghematan kertas.

Ternyata, bukan jumlah kertas'nya yang dihemat, tetapi ukuran kertasnya yang disesuaikan. Saat ini, lab kami menggunakan kertas A4 dengan berat 75 gram. Sepertinya sih tidak jauh beda. Tetapi, pada saat awal perubahan, terasa sekali bahwa kertas 75 gram itu sangat tipis, karena bisa terlihat tembus pandang ke belakang (karena sinar di lab saya terang sekali). Pada hari yang sama, saya mencari tumpukkan kertas ukuran 80gram yang tersisa di gudang, tapi ternyata tidak ada sisa lagi. Semua telah tergantikan dengan kertas 75 gram.

Mulailah hari2 saya dengan menggunakan kertas A4 - 75 gram, yang serasa tipis sekali - dibandingkan kertas 80 gram. Saya merasa tidak nyaman dengan kertas ukuran baru ini. Tetapi, tidak ada pilihan lain. Begitulah saya menggunakan kertas ini selama kurang lebih 2 bulan lebih.

Ternyata, hingga saat ini, saya sudah tidak merasakan tipisnya kertas itu. Saya justru berpikir bahwa kertas ini seperti kertas A4 80 gram. Tidak berbeda jauh dengan yg 80 gram.

Seringkali kita melihat sebuah perubahan dengan membandingkan yang dulu dengan yang baru. Dan, seringkali kita melihat bahwa kondisi yang dulu itu menyenangkan dan enak, sehingga hal itu membuat kita mengeluh dengan kondisi yang baru. Marilah kita belajar bersyukur dengan apa yang kita dapatkan. Perubahan belum tentu menghasilkan sesuatu yang buruk. Dengan berjalannya waktu, perubahan akan menjadi sebuah kebiasaan yang akhirnya dapat kita nikmati sebagai sebuah berkat Tuhan yang unik dari kehidupan kita sebelumnya. Sudahkah kita bersyukur atas perubahan yang telah kita alami dalam hidup ini?

No comments: