Wednesday, July 23, 2008

Setiap orang memiliki kemampuan

Minggu lalu saya diajak nonton film "WANTED" yang dibintangi oleh aktris cantik Angelina Jolie. Debutnya dalam film laga selalu membuat orang merasa bahwa film itu penuh dengan action-action menarik dari tokoh ini. Tetapi, aktris ini tidak menjadi tokoh utama dalam film ini. Dia menjadi tokoh yang mendampingi tokoh utama dalam masa-masa pendidikan tokoh utama.

Pada awalnya, saya melihat bahwa film ini seperti film2 manusia super lainnya (kebetulan baru nonton "Hancock", sehingga pikiran manusia super itu selalu muncul). Dengan sebuah bekal kemampuan yang sangat detail, ternyata tokoh utama (Wesley Gibson yg dibintangi oleh James McAvoy) baru menyadari kemampuannya. Dia mewarisi sebuah kemampuan yang luar biasa dari ayahnya.

Singkat cerita, sebuah perkumpulan membutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan dan semangat untuk menjadi pembunuh. Dan, Wesley berhasil direkrut masuk dalam perkumpulan itu. Dia ditempa oleh para mentor2 yang hebat:
1. Sloan, pemimpin karismatik sekaligus motivator handal
2. Fox, mentor Gibson
3. Gunsmith, mentor penembak
4. Exterminator, mentor petarung
5. Repairman, mentor pemulihan diri
6. Butcher, mentor permainan pisau
7. Pekwarsky, mentor pembunuh.

Wesley Gibson dibentuk di lingkungan yang merupakan para ahli dalam pembunuhan. Karena dia ditraining dan dibentuk setiap hari, alhasil jadilah dia seperti yang diharapkan. Dengan diberi informasi sejarah ayahnya, timbullah semangat dia untuk bisa menjadi seperti ayahnya. Dan, muncullah seorang pembunuh baru dalam perkumpulan itu.

Tak disadari, ternyata kemampuannya meningkat pesat. Berbagai training dilalui dan dia menjadi orang nomer 1 di perkumpulan itu. Semua orang melihat karena dia memiliki darah dari ayahnya yang juga pembunuh. Sehingga mereka melihat, kemampuan Wesley adalah karena ada keturunan dari ayahnya.

Tetapi, saya melihat dari sisi yang berbeda. Kemampuan dia memang ada yang diwarisi dari ayahnya. Tetapi, 90% dari apa yang dia miliki adalah dari pengasahan dirinya di perkumpulan itu. Dia berusaha bangkit setelah disadarkan bahwa dia memiliki kemampuan yang luar biasa.

Begitu pula diri kita. Kita seringkali tidak menyadari kemampuan kita. Karena kita tidak menyadari kemampuan kita, maka kita menjadi orang yang biasa-biasa saja, hidup seperti biasanya. Padahal, apabila ada orang yang menunjukkan kemampuan kita.. atau kita menemukan kemampuan kita sendiri, maka kita bisa mengasah kemampuan kita menjadi lebih baik.

Seorang Wesley yang awalnya adalah seorang akuntan, akhirnya bisa menjadi pembunuh karena disadarkan akan kemampuannya dan dididik oleh para mentor handal yang sudah berpengalaman di bidangnya. Begitulah hidup kita. Kita bisa maju dan berkembang, ketika kita sadar kemampuan kita dan berguru pada orang-orang yang ahli dalam bidang sesuai dengan kemampuan kita.

Jangan menyerah. Setiap orang memiliki kemampuan yang luar biasa. Selanjutnya, tinggal bagaimana kita menemukan kemampuan kita, mengasah kemampuan kita hingga suatu saat nanti kita bisa menjadi "super hero" seperti yang kita impikan. "super hero" bukan seperti superman, batman, dll. Tetapi "super hero" dalam artian sebagai alat Tuhan di dunia ini, untuk menjadikan hidup ini semakin berarti karena Tuhan sudah menciptakan kita.

No comments: