Generasi muda saat ini sudah dipenuhi dengan banyak alternatif atau pilihan hidup. Mereka bisa memilih hidup mereka sesuai dengan keinginan mereka. Kalau tidak mau susah, pilih pekerjaan yang mudah dan menghasilkan uang. Kalau mau susah, belajar dan harus bertahan dalam penderitaan untuk menjadi lebih baik di kemudian hari.
Hari ini saya dikejutkan dengan sebuah informasi tentang pengunduran diri seorang anggota lab saya. Tentu saja mengejutkan karena orang Korea di lab saya hanya tinggal 2 orang. Kalau 1 orang mengundurkan diri, artinya hanya tinggal 1 orang. Sedangkan, jumlah mahasiswa asing di semester yang akan datang ada 3 orang. Tentunya, 1 orang Korea ini akan kelabakan mengurus kami-kami orang asing yang tidak bisa berbahasa Korea dengan fasih.
Belum lagi proyek dari professor yang begitu sulit dan harus dikerjakan oleh kami-kami yang juga awam dengan pekerjaan tersebut. Yang cukup mengkhawatirkan adalah masa depan proyek yang sudah ditanda-tangani untuk dijalankan selama 10 tahun (mulai 2004- 2014) akan mengalami banyak tantangan dan kendala. Bahkan proyek ini terancam untuk putus tengah jalan oleh karena kurangnya member dalam lab kami.
Semua kekhawatiran muncul dalam pikiran saya hari ini. Tetapi, saya kembali diingatkan bahwa... permasalahan satu hari cukuplah untuk sehari. Besok ada perkaranya sendiri dan Tuhan akan membimbing hari esok. Kita tidak perlu khawatir apa yang akan terjadi pada hari esok. Tugas kita hanya mengerjakan apa yang bisa dikerjakan hari ini dan menyerahkan segala kekhawatiran hari esok kepada Tuhan.
So, saudara-saudara yang membaca blog ini. Janganlah Anda khawatir tentang apapun juga, karena Tuhan akan menyediakan jawaban dan berkatNya tepat pada saatnya. Meski saya tidak tahu jawaban akhirnya tentang hidup saya di lab ini, tetapi saya yakin bahwa Tuhan akan senantiasa memberikan berkat yang baru setiap hari agar saya dapat menjalani keseharian hidup ini dengan sukacita. Begitu pula dengan Anda. So... fighting !!!
Personal Branding
11 years ago
No comments:
Post a Comment