Friday, September 19, 2008

Jangan pernah merasa sia-sia

Pada saat saya presentasi sebuah paper di depan professor, tiba-tiba timbul pertanyaan besar dalam diri saya. Apakah topik yang saya presentasikan ini benar-benar topik yang saya inginkan untuk penelitian ? Apakah topik ini memang bagus untuk masa depan ?

Pertanyaan dalam diri saya tersebut disambung dengan pertanyaan dari professor ketika saya menyelesaikan presentasi saya. Kaget juga, karena dia mengatakan "Sudah terlalu lama kita belajar topik ini, tetapi saya tidak menemukan hal yang menarik untuk penelitian. Sepertinya, kita harus mencari topik lain untuk diteliti."

Seketika itu juga, saya terkejut. Apakah yang saya pelajari adalah hal yang sia-sia ? Apakah selama ini saya kurang berusaha ? Apakah selama ini saya main-main dalam belajar ? Sampai-sampai professor mengatakan hal demikian ?

Aaaa.. itu hanya perasaan saya saja. Dan, ternyata benar. Setelah itu, professor memberi ide baru untuk bisa menjadi acuan penelitian yang baru berdasarkan topik yang lama. Saya merasa lega, tetapi juga sedikit bertanya-tanya dalam hati. Apakah professor memberi ide hanya untuk menyenangkan saya, atau sebenarnya memang topik ini tidak bisa dikembangkan ?

Setelah presentasi, saya merenungkan hasil seminar tersebut. Hampir saja saya terlena dengan pertanyaan professor seputar penggantian topik penelitian. Dan, saya hampir merasa bahwa semua yang telah saya pelajari adalah sia-sia. Tetapi, ketika saya membaca ide dari professor, saya merasa ada sebuah peluang baru.. ada kemungkinan baru untuk dipelajari. Oleh karena itu, semangat berjuang sekarang muncul kembali.

Dan, setelah mencari beberapa bahan lainnya, saya merasa bahwa topik yang saya pelajari bisa menjadi dasar penelitian baru. Artinya apa ?....
Apa yang telah saya pelajari adalah bukan hal yang sia-sia. Saya percaya bahwa tidak ada yang sia-sia ketika kita berusaha sungguh-sungguh dan benar2 mempertimbangkan apa yang akan terjadi di masa depan. Yang perlu diperhatikan lebih dalam adalah bagaimana kita mengolah hari ini untuk menemukan hari esok yang lebih baik. Ketika kita salah melangkah, maka kita bisa berpikir bahwa apa yang kita lakukan adalah sia-sia.

Mulailah hari ini dengan melihat keindahan alam semesta yang diciptakan Tuhan. Tuhan tidak akan memberikan hal yang jelek pada umatNya. Hanya keindahan semata yang selalu diberikan kepada kita. Oleh karena itu, kita tidak akan melihat hal yang sia-sia apabila kita menyertakan Tuhan dalam keseharian hidup kita.

No comments: