Sebuah pendidikan adalah proses yang berkesinambungan. Janganlah pernah berhenti untuk belajar. Dan, ketika kita belajar, ada kalanya posisi kita akan berada di atas... dan ada kalanya kita akan terpuruk pada posisi yang paling bawah.
Hari ini saya merasa seperti orang yang paling malang sedunia. Terlalu berlebihan-kah ? sepertinya iya sih... Tetapi, saya merasa bahwa hari ini adalah hari kebodohan saya. Ketika saya berangkat dari rumah tadi pagi, saya berangkat saja tanpa beban apapun. Sesampai di dekat kampus, ternyata saya merasa kelupaan dan bertanya dalam hati ... "Tadi pintu rumah sudah saya kunci atau belum ya ?" Ooooopppssss....
Saya hanya bisa pasrah. Saya sudah sampai dekat kampus dan istri sudah berada di daerah kampus juga pada saat yang sama. Artinya, tidak mungkin harus kembali ke rumah untuk mengecek pintu rumah.
Berikutnya, hari ini pas hari keberangkatan teman lab saya ke kampung halamannya (India), karena dia mengundurkan dari lab terkait beberapa permasalahan. Dan, saya harus jadi pembawa berita dari lab untuk dia dan sekaligus memberi solusi terbaik untuk lab dan dia. Ternyata, posisi saya - sekali lagi... seperti orang bodoh - sangat tidak nyaman. Posisi saya sangat terjepit .. dimana saya harus membela teman saya.. dan saya juga harus membela kepentingan lab. Karena saya tidak bisa memutuskan, saya mengambil sikap untuk tidak mau ikut campur dalam masalah ini. Gimana nantinya ? ...... tunggu tanggal mainnya aja...
Pas makan siang, tiba2 HP saya berdering dan terdengarlah suara orang Korea. Saya cukup kaget, karena kode area'nya bukan dari kota Busan. Pertama saya berpikir, mungkin ini salah sambung. Ternyata ada rekan pekerja yang meminta bantuan kepada saya untuk dapat berkomunikasi dengan manager'nya. Karena saya sudah sangat kepanasan hari ini, maka saya cukup kelelahan. Dan, ketika rekan pekerja ini meminta bantuan.. saya hanya mengatakan apa yang saya ketahui berdasarkan permasalahannya. Dan, saya diminta untuk berkomunikasi dengan manager'nya dalam bahasa Korea... yang padahal menurut saya.. hal itu bisa disampaikannya oleh dirinya sendiri. Tetapi.. kenapa sih kok orang ini ngotot agar saya ngomong ke manager'nya ?
Saya jadi suntuk... terus saya bilang, intinya "Anda harus mengatakan sendiri kepada manager anda, dan akan lebih baik kalau Anda yang berkomunikasi langsung... saya yakin manager Anda mengerti. Atau kalau mau ke Depnaker Korea, langsung datang saja.. saya yakin mereka paham kedatangan Anda. Mereka mengerti sedikit ttg Bahasa Inggris kok". Alhasil.. telepon akhirnya ditutup karena orangnya marah.
Hari ini saya mengalami beberapa hal yang cukup membuat saya ill-fill. Apa ada yang salah dengan diri saya hari ini ya ? Kenapa kok yang saya perbuat hari ini sepertinya kayak saya ini orang paling bodoh sedunia ? Hmm........
Saya mengerti. Tidak selamanya hidup ini akan selalu gembira.. tidak selamanya hidup ini terus akan berada di atas. Ada kalanya kita akan mengalami hal yang pahit. Ada kalanya kita akan mengalami kesedihan. Ada kalanya kita akan mengalami sakit hati, dan lain sebagainya. Dan kita perlu ingat, bahwa semua hal itu datang untuk kebaikan kita. Supaya kita bisa belajar lebih baik lagi di kemudian hari.
Proses pembelajaran yang benar adalah mengikuti ujian kehidupan sehari-hari. Ujian tidak selalu menghasilkan nilai yang baik. Terkadang ada nilai yang jeblok.. terkadang ada nilai yang sedang-sedang.. dan kalau kita belajar rajin, maka kita bisa mendapat nilai sempurna. Begitulah juga dengan diri kita. Pembelajaran yang terjadi dalam kehidupan kita adalah sebuah ujian kehidupan. Ketika kita bisa mengatasi ujian kehidupan kita sehari-hari.. maka kita telah belajar untuk naik ke step berikutnya dalam hidup kita.
Janganlah kita lelah untuk belajar. Masalah sehari adalah untuk sehari. Esok memiliki kesusahannya tersendiri.
Personal Branding
11 years ago
No comments:
Post a Comment